Ahad, 8 Mac 2009

Puluhan kawat keluar dari perut dan dada Noorsyaidah

17 Tahun Noorsyaidah Derita Penyakit Aneh

Paranormal Ki Joko Bodo sepakat dengan Prof Dr dr HR Moh Yogiantoro dari RSU Dr Soetomo Surabaya, bahwa penyakit aneh berupa kawat di dalam perut Noorsyaidah bukan penyakit biasa. Tak bisa disembuhkan secara medis.

BERBAGAI upaya pengobatan sudah dijalani Noorsyaidah. Mulai dari medis, alternatif hingga mendatangi orang pintar. Tapi puluhan kawat yang tumbuh di perut dan dada perempuan 40 tahun ini tak bisa hilang.Sejak terkena penyakit itu pada tahun 1991, Noorsyaidah pernah menjalani pengobatan ke sebuah rumah sakit terkenal di Surabaya, Jawa Timur. Tapi hasilnya sama saja. Setelah dicabut, kawat- kawat itu kembali bermunculan beberapa hari kemudian.

Sampai saat ini tidak diketahui dari mana kawat-kawat itu berasal dan bagaimana bisa masuk ke dalam tubuhnya. Noor pun hanya bisa pasrah menghadapi penyakit aneh ini. “Yang tertinggal hanya pasrah kepada Allah SWT,” ujar Noor.

Noor merasa sangat kesakitan apabila mencabut kawat-kawat itu karena melekat sangat erat di tubuhnya. Dia menuturkan, pernah suatu saat coba mencabut sendiri kawat-kawat itu dengan bantuan kakaknya. Ketika akan dicabut, kawatnya malah semakin masuk ke dalam tubuhnya. Beberapa saat kemudian muncul kembali di bagian tubuhnya yang lain.

Kakak kandung Noor, Hj Siti Robiah menuturkan, pernah empat orang dokter spesialis bedah berusaha mengeluarkan kawat dari tubuh Noor. Mereka terpaksa menggunakan magnet agar bisa mengambil kawat-kawat itu.

“Karena kawat-kawat itu tidak hanya yang bermunculan di tubuh Noor, tapi hasil rontgen memperlihatkan ada puluhan kawat lagi di dalam perut. Kawatnya seperti hidup, bisa lari-lari atau berpindah tempat. Makanya, saat dibedah para dokter terpaksa menggunakan magnet agar kawat bisa ditemukan dan diambil. Setelah diangkat, beberapa hari kemudian kawat-kawat itu bermunculan lagi,” tutur Robiah.

Bentuk kawat yang tumbuh di badan Noor memang tak jauh berbeda dengan jenis kawat lainnya. Seperti peniti berukuran besar. Saat Tribun memegang satu kawat yang dikoleksi Noor, kawat tersebut seperti kawat biasa yang mudah berkarat dan sudah berwarna kecokelatan. Panjangnya bervariasi, mulai dari 10-20 cm. Ada yang hanya satu sisi saja yang runcing dan lainnya kedua sisi runcing.

“Ya, seperti biasa kawat-kawat lainnya, tapi itu kalau sudah terjatuh dari badannya dia. Tapi kalau yang melekat di badan bisa berubah-ubah warna, mulai dari hitam pekat, kuning, hingga kembali normal kecokelatan,” tutur Robiah.

Penyakit aneh
Prof Dr dr HR Moh Yogiantoro Sp PD-KGH Spesialis penyakit dalam dari RSU Dr Soetomo Surabaya menduga apa yang dialami Noorsyaidah di luar jangkauan diagnosa medis.

Namun, dari sisi medis, mungkin saja sebagai manusia Noorsyaidah mengalami kelainan anatomi, metabolisme, dan kejanggalan (anomali) lain seperti tumor dan kanker sehingga muncul kawat- kawat dari perut dan dadanya.

“Cuma ini memang aneh. Yang jelas ada kondisi tertentu yang bisa disebut sebagai penyakit nonmedis dan itu memerlukan pengobatan dari ahli lain. Inilah yang kemungkinan besar berhubungan dengan kasus yang dialami Noorsyaidah ini,” kata dokter spesialis yang akrab dipanggil Prof Yogi ini.

Menurut Prof Yogi, pada beberapa kasus penyakit, ada yang memerlukan penyelesaian medis dan no-medis sekaligus. Tapi ada pula yang cukup ditangani secara nonmedis saja bila penanganan medisnya kurang bermanfaat.

Apakah perlu menggunakan pengobatan cara gaib? Prof Yogi menyebut kemungkinan ke arah tersebut selalu ada. Percaya kepada Allah SWT, itu saja sudah merupakan bagian dari cara gaib (untuk penyembuhan nonmedis). Sebab Allah kan tidak tampak secara nyata. Begitu juga penyakit nonmedis, mungkin saja gaib. Sebab hal itu sudah di luar jangkauan dunia kedokteran yang konvensional,”ujarnya.

Pemerhati dan praktisi supranatural sahabat Prof Yogi, KH Ir Agus Ubaidilah, membenarkan bahwa penyakit yang diderita Noor terjadi akibat kiriman benda gaib yang dibuat oleh manusia. Untuk pengobatannya, lanjut Agus, tidak bisa dilakukan melalui medis. Kalaupun dia pernah menggunakan pengobatan medis ternyata berhasil, tapi begitu kembali ke Samarinda kawat itu ternyata bermunculan lagi. Ini menunjukkan bahwa penyakitnya sudah di luar medis,”kata KH Agus.

Menurut KH Agus yang tinggal di Sidoarjo, ada sesuatu yang buruk ditanamkan di rumah Noorsyaidah. Hal buruk itulah yang kemudian membuat munculnya kawat-kawat dari perut dan dadanya.
Paranormal lainnya, Ki Joko Bodo, sepakat bila dikatakan penyakit yang kini diderita Noorsyaidah bukanlah penyakit biasa, sehingga tak bisa disembuhkan secara medis.

“Penyakit dia (Noorsyaidah) adalah penyakit yang dibuat oleh orang. Menurut ramalan batin saya, apa yang dideritanya itu sudah lebih dari lima tahun. Memang sepertinya, baru ketahuan sekarang- sekarang saja,” kata Ki Joko Bodo kepada Persda Network, Kamis (10/7).

Apa yang dialami Noorsyaidah, menurut ramalannya, dilakukan oleh orang yang pernah sakit hati. Ki Joko Bodo meyakini pula, Noorsyaidah semasa hidupnya pernah menyakiti hati seseorang. “Dalam hal percintaan. Dia pernah memutus hubungan dengan seseorang sehingga membuat orang itu sakit hati. Salah satu faktornya adalah karena pernah menolak cinta. Sebetulnya menyembuhkan Noorsyaidah mudah, yakni mencari orang yang pernah disakiti hatinya dan meminta maaf. Mudah- mudahan sembuh,”ujar Ki Joko Bodo.

Mengaku penasaran, Ki Joko Bodo berjanji akan mengunjungi Noordsyaidah. Selain ingin melihat secara langsung penyakit yang dideritanya, Ki Joko Bodo ingin berusaha membantu mengobati dengan apa yang bisa ia lakukan.

Benarkah Noordsyaidah pernah menyakiti hati orang? Menurut kakak kandungnya, Hj Siti Robiah, sang adik suka bergaul dan tak pernah punya musuh apalagi menyakiti orang lain.

Di tempat ia mengajar mengaji (TK Al-Quran Sengatta, Kutai Timur), Noor dikenal sebagai guru yang sangat dekat dan disenangi oleh murid-muridnya. Saking dekatnya, semua murid TK-nya menangis jika sehari saja Noor tak berangkat mengajar.


0 comments: